GELORA.CO - Sebuah video pendek yang beredar di lini masa media sosial twitter membuat warganet geram.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, Bupati Cianjur Irvan Irvano Muchtar nampak terang-terangan mengarahkan RT dan RW agar mencobloas Jokowi.
Berikut videonya,
Ada Kepala Desa Menyapa @sandiuno dilaporkan ke Polisi, ini ada Bupati yang terang-terangan mengarahkan RT/RW untuk memilih Jaenudin Ngaciro.Kalau sudah panik segala cara dilakukan. #2019GantiPresiden #2019PrabowoSandi pic.twitter.com/yRfQ5SJ5QS
— CAK KHUM (@CakKhum) 7 Desember 2018
Komentar netizen:
@Smartade91: Ini bupati sontoloyo, yg mengadakan upacara resmi pesertanya tni/ polri dm ASN ditunjuk komandannya Banser. Hrs di gugat, ini abuse of power.
@JunetKas: Jadi Jurkam ya bupatinya?
@MistianiChen: Makin panik makin sontoloyo
Sebelumnya, safari politik yang dilakukan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno di Jawa Timur menyisakan permasalahan.
Kepala Desa Sampang Agung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Suhartono ditetapkan sebagai tersangka setelah dilaporkan atas dugaan tindak pidana Pemilu lantaran bertemu dengan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno beberapa waktu yang lalu.
Diberitakan, nasib apes menimpa Suhartono hanya karena mengidolakan dan menyapa Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pacet, Suhartono mendapat tuduhan melakukan tindak pidana Pemilu sehingga harus berurusan dengan polisi. []