GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menabok La Nyalla Mattaliti yang telah menyebarkan fitnah mantan Wali Kota Solo itu sebagai keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Jokowi sebelumnya mau menabok orang yang menyebarkan dirinya PKI. Namun ketika La Nyalla mengakui menyebarkan berita Jokowi PKI, belum ditabok oleh kader PDIP itu,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Sabtu (15/12).
Kata Rahman, publik diperlihatkan pertunjukkan politik yang tidak sehat dilakukan La Nyalla. “Publik bisa menilai sendiri yang dilakukan La Nyalla,” jelas Rahman.
Rahman mengatakan, masyarakat pun akan menagih janji keberanian Jokowi menabok La Nyalla. “Justru blunder, Jokowi dikelilingi orang-orang yang suka menyebarkan berita fitnah,” papar Rahman.
Jokowi dalam sebuah kesempatan mengatakan, ingin menabok orang yang menyebarkan fitnah dirinya PKI.
“Saya belum lahir tapi sudah ada di situ. Gimana kita ini enggak… Mau saya tabok tapi orangnya di mana,” ujar Jokowi yang kembali disambut riuh peserta acara.
Selama empat tahun, Jokowi mengaku tidak menggubris itu. Namun, faktanya, masih ada enam persen masyarakat Indonesia yang percaya isu itu.[sn]