GELORA.CO - Kisah driver ojek online (ojol) yang mendapatkan mini cooper saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang diadakan oleh Bukalapak, pada Rabu (12/12/2018) lalu, menyita perhatian publik.
Dikutip dari Wartakota, driver ojol bernama Dedi Heryadi justru memilih untuk menjual mobil Mini Cooper miliknya itu.
Hal itu lantaran ia mengaku merasa tidak mampu untuk membayar pajak tahunannya sehingga memutuskan untuk menjual mobil tersebut.
"Kalau keluarga, dari awal sudah pada tahu kalau akan diuangkan barangnya. Cuma saya harus lihat dulu," ujar Dedi.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Dedi menuturkan mobil yang didapat dengan harga Rp 12.000 itu telah ditawar sejumlah orang.
Penawar itu menawarkan harga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta untuk Mini Cooper Dedi.
"Ada (yang nawar), mereka ninggalin nomor handphone di WhatsApp.
Enggak tahu dapat nomor saya dari mana, di FB (mungkin), saya enggak tahu juga," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/12/2018).
Namun Dedi mengakui belum merespon tawaran itu.
Ia juga tak tau apakah tawaran itu serius atau hanya iseng belaka.
Sementara itu, Mobil Mini Cooper Dedi yang kisaran harganya lebih dari Rp 700 juta itu, ia telah meminta bantuan BukaLapak untuk menjualnya.
"Niatnya mau dijual, pihak Bukalapak juga memfasilitasi untuk dijual," jelasnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa dirinya belum membutuhkan mobil Cooper yang ia dapatkan.
"Mungkin belum butuh saya mobil seperti itu," ujarnya.
Namun, ia menjelaskan, akan membeli mobil jenis lain jika hasil penjualan Coopernya telah ia dapatkan.
"Doain aja insya Allah beli mobil lagi yang sesuai dengan kondisi saya," katanya.
Sebelumnya, Dedi telah melihat langsung Mini Cooper 3 Door tersebut di Kantor Bukalapak, Jakarta, Senin (17/12/2018).
Mengenakan jas hitam dan kemeja putih, ia sempat mencoba Mobil Cooper buatan Inggris yang berwarna merah itu.
"Udah naik, udah bawa sebentar juga tadi maju mundur," kata Dedi.
Berapa pajaknya?
Dikutip dari TribunJakarta.com, setelah menyerahkan seluruh barang mewah yang dijualnya seharga Rp 12 ribu, pihak Bukalapak menjelaskan pihaknya tidak menanggung pajak dari barang-barang yang ia jual.
Termasuk Mini Cooper milik Dedi Heryadi.
Ia menjelaskan jika besaran pajak mobil Cooper tersebut mencapai 30 persen dari harga asli mobil itu.
"Besaran pajaknya tergantung dari barang serbuan yang didapat oleh penyerbu terpilih. Untuk mobil Mini Cooper sekitar 30 persen," terang Rochman Public Relation (PR) Bukalapak Senin (17/12/2018).
Harga mobil Cooper milik Dedi diperkirakan sekitar Rp 720 juta, sehingga pajaknya bisa sampai Rp 216 juta.
Selain itu, pajak surat-surat dari mobil itu juga harus diurus sendiri oleh Dedi.
Pihak Bukalapak hanya membantu menjalani prosesnya.
Hal tersebut lantas dijelaskan oleh Founder Bukalapak, Achmad Zaky.
Tapi tidak membantu masalah pajaknya, karena ketentuan di kita sudah jelas bahwa semua ini ditanggung sama pemenang. Saya pikir itu umum ya," ujar Zaky setelah penyerahan Mini Cooper itu.
Sesuai dengan penuturan Dedy, Zaky juga menjelaskan bahwa pihaknya siap membantu apabila Dedi berencana ingin menjual mobilnya itu.
"Tapi untuk ngurus-ngurus, misalnya ada rencana untuk ngejual, mau ngejual, atau kaya gimana nanti, saya pikir kita bisa bantu lah," ujarnya.
Kronologi keberuntungan Dedi dapat Mini Cooper
Dedi sempat tak yakin mendapatkan mobil Mini Cooper dengan harga Rp 12 ribu.
Ia mengaku sama sekali tidak berharap benyak dengan pembeliannya di Bukalapak itu.
Ia juga mengaku bahwa tidak pernah beruntung ketika mengikuti pembelian di Bukalapak lewat Harbolnas.
Dikutip dari Tribunjakarta.com, begini cerita Dedy sampai akhirnya mendapatkan mobil Mini Cooper.
Awalnya, ia iseng membuka aplikasi Bukalapak.
Keisengannya itu ia lakukan sepulang kerja sekitar pukul 19.00 WIB Rabu (12/12/2018).
Ia bahkan menjelaskan saldonya hanya bersisa Rp 14 ribu.
Dengan uang itu, ia iseng mencoba untuk membeli sebuah ponsel.
Namun, lantaran melihat mobil Mini Cooper, ia mengganti niatnya dan mencoba memilih untuk membeli mobil Cooper yang dijual Rp 12 ribu.
Setelah memutuskan memilih Cooper, ternyata uang saldonya berkurang dan bersisa Rp 2 ribu.
"Awalnya saya mau klik handphone, tapi handphone enggak pernah dapat," kata Dedi Heryadi.
"Kali-kali mobil dapat. Saya klik yang mobil, yang intinya iseng enggak berharap besar, cuma ada Rp 14.000 siapa tahu dapat mobil," lanjut pengemudi ojol itu.
Setelah itu, Dedy memutuskan untuk beristirahat.
Pagi harinya, ia mencoba untuk membuka Youtube dan menonton pengumuman Harbolnas di Bukalapak.
Saat dilihat, ada namanya sebegai pembeli mobil Mini Cooper di Bukalapak.
"Saya buka masuknya ke Youtube. Saya buka di Youtube, dilihat sampai selesai, oh pemenangnya Dedi Heryadi," jelas Dedi Heryadi.
Namun ia mengaku tidak menyedari nama tersebut merupakan dirinya sendiri.
"Saya sendiri belum ngeh ternyata Dedi Heryadi itu ternyata saya," jelas Dedi.
Ia baru sadar ketika ada notifikasi resmi dari Bukalapak di ponselnya.
Walaupun mendapatkan notifikasi itu, dirinya masih tidak percaya.
"Sekitar jam delapan, ada pihak Bukalapak menghubungi saya. Ngabarin kalau saya penyerbu terpilih. Setelah itu mulai deh 40 persen yakin," ujarnya.
[tribun]