GELORA.CO - Banyaknya umat Islam yang membela Uyghur membuat Abu Janda nyinyir. Ia pun menyebut, orang yang vokal tragedi Uyghur tapi diam saat tragedi salib digergaji adalah bentuk kemanusiaan palsu.
“tragedi uighur vokal tragedi rohingya vokal tragedi palestina vokal tragedi greja ditolak diam tragedi salib digergaji diam tragedi sdekah bumi ditolak diam tragedi ibadah natal dilarang diam tragedi patung tuban didemo diam tragedi patung budha diturunin diam KEMANUSIAANMU PALSU,” kata Abu Janda melalui akun Twitter pribadinya, @permadiaktivis, Jumat (21/12/2018).
tragedi uighur vokaltragedi rohingya vokaltragedi palestina vokaltragedi greja ditolak diamtragedi salib digergaji diamtragedi sdekah bumi ditolak diamtragedi ibadah natal dilarang diamtragedi patung tuban didemo diamtragedi patung budha diturunin diamKEMANUSIAANMU PALSU— Permadi Arya (@permadiaktivis) 21 Desember 2018
Sontak twit itu memancing kontroversi. Banyak follower Abu Janda yang mendukung kicauannya, namun banyak juga yang melontarkan bantahan.
Salah satu jawaban telak dilontarkan oleh Anna Suzann.
Maaf Bang @permadiaktivis aku mau tanya, apa dlm peristiwa :● Tragedi gereja● Tragedi salib digergaji● Tragedi sedekah bumi● Tragedi ibadah natal● Tragedi patung tuban● Tragedi patung budha dituruninMenimbulkan banyak korban jiwa?Abang tahu ada OPM, juga diam tuh!
— 💗 Anna Suzann 💗 (@AnnaSuezann) 22 Desember 2018
“Maaf Bang @permadiaktivis aku mau tanya, apa dlm peristiwa : ● Tragedi gereja ● Tragedi salib digergaji ● Tragedi sedekah bumi ● Tragedi ibadah natal ● Tragedi patung tuban ● Tragedi patung budha diturunin Menimbulkan banyak korban jiwa? Abang tahu ada OPM, juga diam tuh!” kata Anna Suzann melalui akun Twitter pribadinya, @AnnaSuezann, Sabtu (22/12/2018).
Jawaban Anna Suzann itu difavoritkan ratusan pengguna Twitter. Dan diretwit lebih dari 90 kali. [tby]