GELORA.CO - Kelompok Masyarakat Indonesia di rantau yang juga dikenal sebagai Diaspora Indonesia di Amerika Serikat menjadwalkan melakukan Deklarasi Akbar mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Deklarasi dijadwalkan akan dilakukan pada Sabtu 3 November 2018 pukul 11.00 waktu setempat.
Acara yang akan menghadirkan berbagai kelompok relawan dan partai-partai pendukung pasangan Capres 02 itu akan diadakan di Halaman depan Reflecting Pool Capitol Hill atau Gedung Kongres AS.
Dari press realese yang diterima redaksi INILAHCOM, deklarasi itu akan mengakomodasi perwakilan partai koalisi dan berbagai kelompok agama dan masyarakat, serta perorangan.
Sebelumnya hari Sabtu 27 Oktober lalu Barisan Emak-Emak pendukung Pasangan PADI sudah melakukan aksi serupa yang dikuti oleh puluhan (lebih dari 50-an) massa pendukung.
Acara hari Sabtu mendatang diperkirakan akan diikuti oleh massa pendukung yang lebih besar, karena akan diikuti oleh para relawan dari berbagai kota/negara bagian, termasuk dari DMV (Washington DC, Maryland, Virginia) dan kota-kota sekitarnya, bahkan juga dari relawan dari New York dan Florida.
Berbagai kelompok relawan Prabowo-Sandi akan bersatu padu menyatakan dukungan agar pasangan 02 ini bisa menjadi pemenang Pilpres tahun depan. Selain itu Prabowo dan Sandi juga dijadwalkan akan melakukan live video dalam acara deklarasi tersebut.
Untuk diketahui, Cawapres Sandiaga Uno sendiri juga pernah tinggal dan belajar di Washington DC. Sandi bahkan menyelesaikan MBA dengan GPA 4.0 dari George Washington University pada awal tahun 90-an.
Selain Sandi, tim pemenangan Prabowo-Sandi, Neno Warisman juga dijadwalkan akan memberikan semangat kepada pendukung Prabowo-Sandi di Amerika Serikat.
Dalam acara itu akan dilakukan pembacaan Deklarasi, menyanyikan lagu Kebangsaan, Indonesia Raya, Satu Nusa dan Padamu Negeri. Kemudian acara akan ditutup dengan Doa Bersama untuk Indonesia yang Lebih Adil dan Sejahtera, Pemilu yang Damai, dan Doa bagi Saudara-Saudara di tanah air yang terkena bencana agar bisa segera bangkit kembali. [inc]