GELORA.CO - Video anggota Banser yang tengah berbaris dan bersiap mengikuti pelatihan intelijen dasar beredar di media sosial. Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan kegiatan tersebut tak seperti latihan intelijen seperti yang dibayangkan kebanyakan orang.
"Video itu memang dibuat anggota Banser pada tahun 2012. Saat itu ada kegiatan Susbalan (kursus Banser lanjutan) - fase menengah dari sistem kaderisasi Banser," kata Yaqut lewat pesan singkat, Jumat (16/11/2018).
Dalam video tersebut, seorang pria yang tengah memberi arahan mengatakan para peserta tengah menggelar 'latihan intelijen dasar'.
Yaqut mengatakan materi intelijen ini biasanya disampaikan pihak TNI atau Polri. Namun dia menjelaskan pelatihan ini digelar sebagai pembekalan pengetahuan bagi anggota Banser.
"Ini tidak seperti yang dibayangkan bahwa Banser akan dididik menjadi intel sebagaimana intelijen yang kita kenal, melainkan hanya bersifat kognitif saja. Menperkenalkan apa itu intelijen dan seluk beluknya," ujar Yaqut.
Dalam video tersebut, seorang pria yang tengah memberi arahan mengatakan pelatihan ini digelar untuk mendeteksi 'gerakan-gerakan sedini mungkin'. Yaqut mengatakan gerakan yang dimaksud ialah gerakan dari kelompok radikal. [dtk]