GELORA.CO - Penerbangan Sriwijaya Air SJ 091 Bengkulu-Jakarta tertunda gara-gara penumpang memprotes bau durian yang menyengat. Sriwijaya Air lalu memberi penjelasan.
Informasi soal bau durian di pesawat itu jadi viral lewat unggahan Amir Zidane di Facebook. Amir menyebut aroma durian yang menyengat membuat penumpang memprotes awak kabin hingga akhirnya penumpang turun dari pesawat.
Dia menyebut sempat ada perdebatan antara penumpang dan petugas hingga akhirnya durian diturunkan dari pesawat. Setelah itu, barulah pesawat diterbangkan.
Amir juga mengunggah video saat penumpang ada di luar pesawat dan menunggu durian itu dikeluarkan. Dia kemudian menunjukkan bagasi yang akhirnya kosong dari durian.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Retri Maya menyebut pengangkutan durian ke bagasi pesawat itu tidak menyalahi aturan. Dia menyebut pengemasannya juga sudah sesuai dengan SOP.
"Mengangkut durian dalam penerbangan itu merupakan hal yang biasa dilakukan oleh setiap maskapai sejauh dikemas dengan baik dan masuk ke dalam kargo sesuai dengan SOP," kata Retri Maya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (6/11/2018).
Setelah diturunkan, durian yang diprotes itu akhirnya dibawa menggunakan maskapai lain. Dalam unggahannya, Amir menyebut petugas sempat mengatakan durian yang dibawa seberat 3 ton. Maya membantahnya.
"Perlu diketahui bahwa kurang-lebih 3 ton adalah jumlah total berat bagasi dan kargo di mana di dalamnya ada durian tersebut," ungkapnya.
Maya memastikan faktor keselamatan penerbangan tetap diperhatikan. "Sesuai arahan dan kebijakan perusahaan, Sriwijaya Air tidak akan menerbangkan pesawat, apabila pesawat tersebut tidak layak dan membahayakan seluruh penumpang dan kru," tutup Maya.[dtk]