GELORA.CO - TNI Angkatan Udara (AU) angkat bicara soal tuduhan akun yang mengatasnamakan Letjen Purnawirawan (Purn) Johannes Surya Probowo di Twitter.
TNI AU melalui Twitter @_TNIAU, Senin (19/11/2018) juga mempertanyakan keaslian akun Suryo Prabowo @marierteman, apakah benar miliknya atau bukan.
Airmin atau admin TNI AU mengatakan jika memang itu milik mantan Kepala Staf Umum TNI tersebut, mengapa tidak terverifikasi oleh Twitter.
Airmin berharap akun itu bukanlah milik Surya Prabowo lantaran menurut mereka sering menyebar berita bohong atau hoaks.
"Selamat malam. Karena akun TNI AU di-mention maka Airmin memandang perlu untuk bertanya.
Apakah benar ini akun milik bapak Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo, senior kami?
Jika benar, kenapa tidak terverifikasi oleh @TwitterID?
Semoga bukan karena suka menyebar hoaks. #dmmp," tulis @_TNIAU.
Admin TNI AU mengatakan jika itu benar milik Surya Probowo, mereka akan membedah cerita di balik foto yang diunggah @marierteman.
"Airmin mencoba berbaik sangka/husnudzon bahwa ini bukan akun asli beliau.
Namun andaikata benar maka mari kita bedah, cerita apa di balik foto yang diunggah oleh @marierteman tersebut sehingga fitnah tidak menjadi bola liar.
Sudah siap Pak? Please..fasten your seat belt," tambah admin TNIAU.
Pada foto yang diunggah akun @marierteman, Minggu (18/11/2018), tampak seorang wanita berbaju ungu sedang menunjukan sesuatu pada beberapa laki-laki yang berpakaian seperti perwira TNI angkatan darat (AD) dan seorang laki-laki berseragam seperti TNI AU.
Akun itu mengatakan jika pangkat istri TNI lebih tinggi dari pangkat suami hingga dapat mengatur perwira bawahan suami.
"PANGKAT istri itu ternyata ..... benar satu tingkat LEBIH TINGGI dari pangkat suaminya padahal dulu itu cuma lucu-lucuan loh, sekarang istri tentara bukan cuma pangkatnya lebih tinggi, tapi malah bisa ngatur para perwira bawahan suaminya. @Puspen_TNI @tni_ad @_TNIAL_ @_TNIAU" tulis @marierteman.
Sedangkan, akun-akun resmi TNI yang juga disebut @marierteman yakni, akun milik Pusat Penerangan TNI, TNI AD, dan TNI angkatan Laut (Laut) ditilik TribunWow.com, Selasa (20/11/2018), tidak bereaksi atas tuduhan-tuduhan akun tersebut.
Akun yang sedang dipertanyakan keasliannya tersebut saat ini telah diikuti 96,7 juta pengikut sejak bergabung dengan Twitter Desember 2014. [tribun]