GELORA.CO - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat yang juga Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean menyampaikan bahwa Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi memboikot saluran MetroTV.
"Kami dari Tim BPN Prabowo Sandi menyatakan memboikot @Metro_TV dari seluruh wawancara.
Partai @PDemokrat sudah mendahului tidak menerima wawancara dari Metro.
Hari ini, BPN Prabowo Sandi menyatakan memboikot saluran tv @Metro_TV," ujar Ferdinand Hutahaean di akun twitternya, Sabtu, 3 November 2018.
Info yg sy terima, Kami dr Tim BPN Prabowo Sandi menyatakan memboikot @Metro_TV dr seluruh wawancara.Partai @PDemokrat sdh mendahului tdk menerima wawancara dr Metro.— FERDINAND HUTAHAEAN (@Ferdinand_Haean) 3 November 2018
Keputusan ini sontak mendapat dukungan luas warganet.
Alhamdulillah ini seharusnya dilakukan sejak beberapa bulan yg lalu, karena setiap Nara sumber dari kubu BPN yg diundang oleh @Metro_TV di beberapa acara selalu "dikerjain" oleh host nya, kami rakyat ini miris melihat nya koq mau sj di undang utk di hina, @prabowo @SBYudhoyono— 🌏RABITHAH YADINU 👆👆 (@HAchsyid) 3 November 2018
Se7 Metro tv di bubarkan jika Prabowo Sandi menang. TV ini yg membuat publik saling menghujat krn beritanya di jadikan referensi padahal banyak berbohong. Giliran di protes Metro tv lalu minta maaf. Sementara kerusakan akibat beritanya sdh terlanjur jdi bahan pertengkaran.— Mutakallim Sijal (@SijalMutakallim) 3 November 2018
Media ini @Metro_TV @mediaindonesia salah satu media yg ikut menebar kebencian dan perpecahan,melalui framing dan opininya yg tendensius... #MediaSontoloyo— #RezimSontoloyo (@OmbahID) 3 November 2018