GELORA.CO – Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab sempat diperiksa oleh polisi Arab Saudi lantaran terpasang bendera hitam mirip bendera ISIS di depan rumahnya. Bahkan, ia ditahan selama empat jam kemudian dibebaskan kembali.
Pihak FPI mengatakan, Habib Rizieq bukanlah orang yang memasang bendera tersebut. Bahkan, tidak diketahui pula siapa yang mengambil foto dan melaporkan ke pihak yang berwajib.
Sebelum kejadian itu, Habib Rizieq mengirimkan sebuah rekaman audio yang berisi pesan khusus untuk calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Prabowo pun mendengar rekaman tersebut.
“Saya minta dengan hormat kepada yang kita cintai, bapak Letjen Purnawirawan, Prabowo Subianto untuk segera menginisiasi, segera menggelar pertemuan istimewa dengan mengumpulkan semua pimpinan partai koalisi umat kebangsaan tanpa terkecuali,” kata Habib Rizieq, seperti yang dilansir di jpnn.com (08/11/18).
Pertemuan istimewa itu, kata Habib Rizieq, bertujuan untuk memperteguh barisan politik pengusung Prabowo-Sandi dalam menghadapi pilpres 2019 mendatang.
“Bersatu kita akan menang, bersama kita akan jaya. Dari Mekkah doa saya selalu menyertai. Doa saya selalu menyertai Anda dan seluruh umat Islam agar senantiasa diberi kemenangan oleh Allah. [swr]