GELORA.CO - Dipilihnya Andika Perkasa menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menuai beragam spekulasi publik. Pasalnya, Jenderal Andika telah melompati tiga seniornya di struktur Angkatan Darat (AD).
Spekulasi pertama, datang dari Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Edy A Effendi. Terpilihnya Andika yang notabene sebagai menantu Hendropriyono disebut Edy untuk mengawal suara bagi kemenangan Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
Spekulasi kedua, datang dari netizen, akun twitter @bang_dw. Pengangkatan Andika Perkasa sebagai KSAD disebut untuk mengunci posisi Panglima TNI.
“Terpilihnya Jenderal TNI Adhika Perkasa jadi KASAD | secara tidak langsung “mengunci” posisi panglima TNI kedepannya | siapapun presidennya,” tulis @bang_dw.
Dia beralasan, Panglima TNI saat ini, Marsekal Hadi Tjahjanto berasal dari Angkatan Udara (AU), otomatis untuk berikutnya jatah AD.
“Krn Panglima TNI saat ini berasal dari TNI AU | berikutnya adalah jatah Matra AD
Kalo Prabowo presiden | tidak bisa punya pilihan lain,” tambahnya.
Terpilihnya Jenderal TNI Adhika Perkasa jadi KASAD | secara tidak langsung "mengunci" posisi panglima TNI kedepannya | siapapun presidennyaKrn Panglima TNI saat ini berasal dari TNI AU | berikutnya adalah jatah Matra ADKalo Prabowo presiden | tidak bisa punya pilihan lain
— dw (@bang_dw) 22 November 2018
“Walau ada “Giliran tak tertulis” Intinya Panglima TNI adlh Hak Prerogatif Presiden..
Dia bebas pilih siapa aja, termasuk abaikan “Giliran” ataupun “Senioritas”, ataupun “Tradisi lain” di Militer,” komentar akun @dusrimulya. [swr]