GELORA.CO - Perkemahan Pemuda Islam yang diselenggarakan tahun lalu ternyata atas inisiatif Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak diajak Menpora Imam Nahrawi untuk membicarakan hal itu pada bulan September 2017 di kediaman sang menteri.
Hal ini disampaikan Dahnil ujar menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, tadi malam (Jumat, 23/11).
Menurut Dahnil, ketika dirinya tiba di kediaman Menpora Imam Nahrawi, ada juga Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
“Pak Menpora menghubungi saya, menelopon saya untuk hadir di rumah beliau. Untuk diskusi, begitu kira-kira. Saya datang ke sana, ternyata di rumah Pak Menpora sudah ada Gus Yaqut, Ketua Umum GP Ansor,” ujar Dahnil.
Menpora Imam Nahrawi dalam kesempatan itu, sambung Dahnil, menyampaikan kekhawatiran pada potensi konflik horizontal yang meluas. Ada berbagai isu yang tengah berkembang saat itu termasuk isu intoleransi dan tudingan bahwa pemerintahan Joko Widodo anti Islam, dan isu kriminalisasi ulama.
“Pak Imam kemudian bertanya bagaimana caranya agar suasana lebih kondusif. Salah satu upaya yang beliau ingin lakukan adalah mempersatukan secara simbolik GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah. Pak Imam menawarkan dan mengajak, bisakah kita membikin kegiatan bersama yang difasilitasi oleh Kemenpora melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah,” demikian Dahnil.
Dahnil mengatakan, atas pertanyaan itu, dirinya tidak langsung menjawab. Ia berjanji akan membicarakannya terlebih dahulu dengan PP Pemuda Muhammadiyah dan PP Muhammadiyah. [rmol]