GELORA.CO - Pemerintah menghentikan sementara proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan light rail transit (LRT) Jabodebek karena ada sejumlah masalah, termasuk adanya masalah pembebasan lahan.
"Masalah revisi soal pembebasan lahan juga. Overlapping kalau tidak keliru antara LRT dan Kereta Cepat, itu salah satu masalahnya," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan, Rabu (21/11).
Komentar singkat Luhut ini terlihat beda dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tentang penghentian kedua proyek ini.
Menurut Budi Karya, dihentikannya proyek itu menyusul kemacetan cukup parah akibat proyek kereta cepat dan LRT, ditambah dengan proyek tol layang Jakarta-Cikampek.
Luhut memastikan penghentian ini hanya bersifat sementara. Pembangunan infrastruktur ini, kata dia, juga masih berada dalam jalur yang benar.
"Hanya tertunda beberapa waktu," demikian Luhut.
[rmol]