GELORA.CO - Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi sempat memberi kabar posisi terakhir melalui WhatsApp (WA) kepada istrinya. Dufi mengabarkan berada di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.
Dufi juga memberitahu parkir mobil Kijang Innova putih di sana. Itulah posisi terakhir Dufi yang diketahui istrinya via WA, sebab usai itu WA milik korban sudah tak aktif lagi.
Dufi mengabarkan sekitar pukul 09.00 WIB, Jumat (16/11). Berselang satu jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 WIB, HP miliknya sudah tak aktif lagi.
Korban berangkat menuju kantor TV Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (16/11), dari rumahnya di Gading Serpong, Tangerang.
Korban seperti biasa menaiki mobil Kijang Innova putih dan memarkirkan mobil itu di Stasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan.
Dan berselang dua hari kemudian atau Minggu (18/11), korban Dufi sudah ditemukan berada di dalam drum atau tong sampah biru di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
“Menurut pengakuan istrinya, memang parkirnya di situ karena memang setiap hari di situ parkirnya. Sekarang mobilnya sudah tidak ada,” ujar adik Dufi, Muhammad Al Ramdoni, di Yayasan Yatim Piatu Al Khairiyah, Semper Barat, Cilincing Utara, Jakarta Utara, Senin (19/11).
“Almarhum izin sama istrinya, terus terakhir kasih kabar pukul 09.00 WIB (16/11), ngasih tahu parkir di stasiun,” katanya.
Pada pukul 10.00 WIB hari yang sama, istri korban mengirimkan pesan WhatsApp, namun tak direspons. “Sore hari dihubungi checklist satu,” kata Ramdoni dikutip RMOL (Jawa Pos Group).
Setelah itu, tak ada kabar lanjutan dari Dufi hingga Minggu (18/11). Polisi dari Polsek Klapanunggal, Kabupaten Bogor, datang ke rumahnya dan mengabarkan bahwa jasad sang suami ditemukan di kawasan Klapanunggal.
[jpc]