GELORA.CO - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno membantah pengacara kondang Hotman Paris Hutapea masuk dalam tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Hal ini disebut sebut untuk mengimbangi pengacara ulung Yusril Ihza Mahendra yang gabung di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dia (Hotman) tidak dan belum menjadi bagian dari Badan Pemenangan," kata Sandiaga di Jalan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (7/11).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu jarang berkomunikasi dengan Hotman. Sandiaga terakhir bertemu pengacara kaya raya tersebut saat mampir ke Kopi Joni Kelapa Gading, kedai langganan Hotman kongkow.
"Saya komunikasi cuma yang dulu di wagub aja itu pakai IG (Instagram), saya datang ke Kopi Joni semenjak 10 Agustus semenjak saya ditunjuk (jadi cawapres) belum ada komunikasi lagi," tuturnya.
Sandiaga juga tidak fokus masalah merekrut pengacara andal untuk mengantisipasi sengketa hasil Pilpres 2019. Dia tetap konsisten fokus membawa isu ekonomi.
"Kita banyak sekali tugas di ekonomi dan kita harus mengejar ketinggalan kita dengan bekerja 2, 3, 4 kali lipat lebih keras lagi. Jadi fokus kita di ekonomi jadi semua kunjungan kita kesini arahnya ekonomi rakyat. Bagaimana membangkitkan wirausaha membuka lapangan kerja," pungkasnya.
Sebelumnya, Yusril menyebut capres Prabowo Subianto menunjuk Hotman Paris sebagai kuasa hukum pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ketua Umum PBB itu mengaku mendengar dari pihak orang dekat Prabowo dan Anies Baswedan.
"Saya mendengar dari Pihak Pak Prabowo dan Pak Anies, sudah menunjuk Pak Hotman Paris sebagai lawyernya. Mudah-mudahan indivasi yang saya terima tidak salah," ujar Yusril dalam keterangan tertulis, Senin (5/11).
Yusril sendiri telah menyanggupi menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Sebagai sesama profesional, mantan Menteri Kehakiman itu menghormati Hotman.
"Pak Hotman adalah rekan dan sahabat saya dan hubungan kami selama ini baik serta saling hormat-menghormati," ucapnya.
[mdk]