Sandiaga Enggan Tanggapi Ucapan Jokowi Akan Tabok Pembuat Isu PKI

Sandiaga Enggan Tanggapi Ucapan Jokowi Akan Tabok Pembuat Isu PKI

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno memilih enggan menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan menabok pelaku penyebaran isu PKI.

"Saya tidak ingin menanggapi. Karena itu permasalahan pribadi, internal yang dihadapi Pak Presiden," kata Sandiaga saat di Malang, Jumat, 23 November 2018.

Sandiaga mengatakan, pasangan Prabowo-Sandi lebih fokus dengan isu yang ditemukan di lapangan selama masa kampanye. Di antaranya, angka pengangguran dan mahalnya kebutuhan pokok.

"Kami fokus untuk buka lapangan kerja. Kami fokus untuk memastikan harga sembako murah, warga Malang banyak yang mengeluh harga-harga mahal," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Jokowi membantah jika dia aktivis PKI. Dia menuturkan, organisasi PKI sudah dibubarkan pada 12 Maret 1966, sedangkan dia baru dilahirkan 21 Juni 1961. Hal itu diungkapkan saat acara penyerahan sertifikat warga di Lampung Tengah, Jumat, 23 November 2018.

"Ya kita liat, di media sosial seperti ini. Itu ada gambar DN Aidit sedang pidato tahun 1955 saat menjadi ketua PKI. Lho, kok saya ada di bawahnya, lahir saja belum. Astagfirullah, kok, sudah dipasang. Saya lihat-lihat kok di gambar itu persis saya. Haduh, mau saya tabok orangnya di mana, saya cari betul," ujarnya disambut tawa ribuan warga penerima sertifikat. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita