GELORA.CO - Bergabungnya Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih diulas sejumlah elite politik, termasuk Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
"Masih di antara kejadian yang ada; sejak pemilihan ketum MUI sebagai cawapres, sampai pemilihan Lawyer, yang politisi Islam sebagai penasihat hukum adalah ikhtiar petahana untuk tidak lagi nampak anti-Islam atau mengidap Islamophobia. Apapun itu perlu dihargai, tetapi apakah serius?" kata Fahri Hamzah dalam akun twitternya @Fahri Hamzah, kemarin (8/11).
Diketahui, Yusril mengakui benar menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf untuk Pilpres 2019. Yusril siap pasang badan membela Jokowi-Ma'ruf melawan berita bohong atau hoax. Yusril menegaskan dirinya siap bekerja profesional dengan membela hak-hak Jokowi-Ma'ruf.
Sementara, Presiden Joko Widodo sering diisukan bahwa dirinya anti- Islam. Jokowi pun mengaku heran dengan tudingan tersebut.
"Semua akan segera nampak sehingga kita akan tahu bahwa petahana akan sekadar mengulur waktu atau memang mau menyelesaikan masalah dengan 'umat Islam' yang belum selesai. Mari kita menonton," demikian Fahri. [rmol]