GELORA.CO - PT Kereta Api Indonesia membantah membatalkan tiket secara sepihak untuk rombongan reuni 212 dari wilayah Jawa Timur.
Informasi itu sekaligus menanggapi tuduhan yang disampaikan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif terkait adanya dugaan pencegahan para peserta datang ke Jakarta.
"Untuk wilayah Jawa Timur, KAI memiliki daerah operasi 7 Madiun, daerah operasi 8 Surabaya, dan daerah operasi 9 Jember. Ketiganya sudah kami cek terkait pemesanan rombongan dan tidak ada pembatalan pemesanan rombongan," kata Wakil Direktur Humas KAI, Agus Komarudin dalam keterangan tertulis, Jumat 23 November 2018.
Agus menjelaskan, mekanisme pemesanan tiket bagi rombongan dengan minimal 20 penumpang. Pemesanan bisa disetujui manakala masih tersedia kursi. "Jika sudah terjadi kesepakatan maka akan diterbitkan berita acara kesepakatan dan pemesanan harus membayarkan DP minimal 25 persen," ujarnya.
Di samping itu, Agus menambahkan, pembatalan tiket hanya bisa dilakukan jika ada permintaan dari pihak pembeli. Oleh sebab itu ia menegaskan, informasi yang disampaikan Slamet Ma'arif tidak benar.
Ia mengatakan, bahwa perusahaan pelat merah tersebut tidak pernah membeda-bedakan pelayanan kepada penumpang.
"Kami tegaskan lagi, informasi terkait pembatalan pemesanan rombongan secara sepihak oleh PT KAI adalah tidak benar." [viva]