Pretty Asmara Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Karier hingga Penyakit yang Dideritanya

Pretty Asmara Meninggal Dunia, Berikut Perjalanan Karier hingga Penyakit yang Dideritanya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Dunia hiburan tanah air kembali berduka dengan berita meninggalnya artis senior Pretty Asmara, pada Minggu (4/11/2018).

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (4/11/2018), Pretty meninggal dalam usia 41 tahun di RS Pengayoman, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018) pukul 06.00 WIB pagi.

Rekannya, Vicky Prasetyo membenarkan kabar tersebut.

"Iya benar (meninggal dunia) di RS Pengayoman. Tadi jam enam pagi meninggal dunia," kata rekan mendiang Pretty, Vicky Prasetyo, saat dihubungi wartawan via telepon, Minggu (4/11/2018), pagi.

Berikut perjalanan karier Pretty Asmara dan penyakit yang dideritanya, TribunWow.com rangkum dari berbagai sumber.

Bermain berbagai sinetron

Pretty Asmara merupakan anak dari pasangan Paiman dan Siti Mutominah yang lahir di Lumajang, pada 27 September 1977, dilansir dari wikipedia.

Ia dikenal sebagai pemain sinetron, komedian, penyanyi, dan pembawa acara yang memiliki fisik unik dengan berat badan 143 kilogram pada masa itu.

Anak ketiga dari tiga bersaudara ini muncul pertama kali dalam dunia hiburan saat memainkan peran pada sinetron berjudul Dulung di tahun 1996, dilansir TribunWow.com dari Grid.id, Rabu (19/6/2017).

Sinetron Dulung merupakan seintron yang disutradarai Anto Lupus.

Pada tahun 1997, Pretty mengikuti pemilihan peran di sinetron Bias Bias Kasih produksi Indosiar dan mendapat peran di 2 episode.

Di athun 1998 Edi Deronde memanggilnya untuk ikut casting sinetron anak-anak berjudul Saras 008.

Peran antagonis yang kocak pun akhirnya berhasil dilakoninya dan kariernya semakin melejit dari sinetron ini.

Pretty juga merambah dunia film dan teater dan film Kejar Amerika adalah film pertamanya.

Kemudian juga mengikuti peran di film Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie.

Sejumlah teater juga ia bintangi seperti, Bunga Rose dari Cikembang, Ande-ande Lumuten, dan Mahadaya Cinta.

Selain berakting, Pretty sering menjadi MC dan setiap kali menjadi MC dalam berbagai acara.



Tersandung kasus narkoba


Namun pada 16 Juli 2017, ia terlibat kasus penyalahgunaan narkoba dan harus mendekam di penjara.

Ia di tangkap di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017) oleh aparat Satuan Narkopa Polda Metro Jaya.

Dilansir dari Warta Kota, Jumat (9/ 3/2018), Pretty di vonis enam tahun kurungan penjara dan denda Rp 1 miliar subsider tiga bulan kurungan.

"Sudah diputus hakim, vonisnya itu enam tahun kurungan penjara dan denda Rp 1 miliar subsider tiga bulan kurungan," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Pretty Asmara, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (9/3/2018).

Alami gangguan kesehatan

Namun, dalam masa mendekamnya di penjara, Pretty memiliki gangguan kesehatan hingga harus mengalami rawat jalan.

Pretty sempat dirawat di sebuah rumah sakit yang ada di kawasan pondok Bambu, Jawa Timur, dilansir Kompas.com, Jumat (14/9/2018).

Pretty Asmara (Instagram.com/prettyasmara)

Pretty yang mengaku memiliki penyakit lambung, juga sempat harus menjalani tranfusi darah karena sempat rendah hemoglobinnya.

Ia sempat mengalami turun berat badan secara drastis hingga 30 kilogram.

Pretty juga mengatakan jika dihitung sejak ia masuk penjara, total penurunan berat badannya mencapai 30 kilogram.

Ia mengatakan susah makan karena tak bisa mengkonsumsi makanan pedas.

Hal ini lantaran makanan di penjara didominasi makanan pedas.

“Di penjara itu kebanyakan pedas, aku kan enggak bisa makan pedas, ya gimana ya namanya di penjara,” kata Pretty

Akibat tidak bisa memakan makanan penjara, nafsu makan Pretty pun berkurang hingga dia tidak bisa makan.

“Di penjara itu kebanyakan pedas, aku kan enggak bisa makan pedas, ya gimana ya namanya di penjara,” kata Pretty


Akibat tidak bisa memakan makanan penjara, nafsu makan Pretty pun berkurang hingga dia tidak bisa makan.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita