GELORA.CO - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, berjanji tidak akan mengimpor apa pun ke Indonesia jika terpilih sebagai presiden dalam Pemilihan Presiden 2019.
Ia akan berupaya memenuhi semua kebutuhan warga negara Indonesia dari sumber daya dalam negeri.
"Saya bersaksi di sini kalau Insya Allah saya menerima amanah rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak akan impor apa-apa Saudara-saudara sekalian!" ujar Prabowo dalam deklarasi dukungan Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) di GOR Soemantri, Minggu (4/11/2018).
Prabowo kemudian menceritakan kondisi petani beras di Klaten. Kata dia, petani tidak bisa langsung menjual padi mereka begitu panen karena pemerintah mengimpor beras dari luar.
Beras-beras impor itu harganya lebih murah daripada beras petani lokal. Kata Prabowo, hal yang sama juga terjadi pada petani tebu.
Hal ini, menurut dia, merupakan suatu ironi. Dia yakin Indonesia memiliki sumber daya banyak yang cukup memenuhi kebutuhan warga negaranya.
Jika menjadi presiden, Prabowo ingin mewujudkan itu.
"Kita harus dan kita mampu swasembada pangan! Mampu! Kita juga harus dan mampu swasembada energi, swasembada bahan bakar," kata Prabowo.
Ia juga mengatakan, apa yang disampaikannya ini bukan berarti mengajak masyarakat untuk anti-asing, melainkan mengajak masyarakat untuk menjadi bangsa yang mandiri dan kuat.
"Sejarahnya manusia adalah demikian, yang kuat akan selalu menginjak yang lemah. Ini adalah sejarah. Karena itu kita tidak boleh lemah. Kalau kita lemah pasti kita diinjak, pasti kita didikte, pasti kira dikerjain," kata dia.
Adapun Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2019. Ia berpasangan dengan calon wakil presiden, Sandiaga Uno.
[kompas]