GELORA.CO - Kubu Joko Widodo merasa tak pernah memproduksi poster 'Raja Jokowi' dan menduga poster itu dibuat oleh kubu lawan. Anggota Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean, menilai kubu Jokowi yang justru kerap bermain gimmick seperti itu.
"Saya pikir tudingan-tudingan itu tak beralasan. Kita tahu siapa yang selama ini suka main-main gimmick seperti ini, ya Jokowi dan pendukungnya," kata Ferdinand ketika dihubungi, Selasa, 13 November 2018.
Politikus Partai Demokrat ini menegaskan, tidak mungkin pihaknya melakukan politik seperti itu. Dia juga menjelaskan pihaknya juga terbatas membuat poster Prabowo, apalagi untuk Jokowi.
"Lagipula nyetak spanduk Prabowo-Sandi saja kami terbatas, masa mau nyetak spanduk Jokowi? Ini playing victim kubu Jokowi," ujar Ferdinand.
Dia menilai, justru memang Jokowi terlihat ingin seperti raja sejak dari dulu. Karena itu, Ferdinand meyakini poster Jokowi berpakaian raja Jawa itu pasti kerjaan pendukung Jokowi.
"Buktinya saat pelantikan saja naik kereta kencana ke Istana. Itu kan menunjukkan karakter ingin seperti raja. Jadi kami yakini itu kerjaan mereka," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, menilai pemasangan gambar Jokowi yang dicitrakan sebagai raja dilakukan secara terorganisasi oleh lawan politik. Ia menyebut, poster itu untuk menggerus citra dan elektabilitas Jokowi sebagai calon presiden petahana.
"Ada satu kegiatan yang terencana, tujuannya adalah menggerogoti elektabilitas Pak Jokowi, begitu pula dengan PDIP. Bahwa seakan-akan Pak Jokowi itu orang yang gila kekuasaan, orang yang mau disembah-sembah seperti raja, melakukan segala sesuatu untuk mempertahankan kekuasaannya," kata Karding di Rumah Cemara, Jakarta.
[viva]