GELORA.CO - Peserta aksi reuni 212, dikabarkan tidak hanya dari Jabodetabek saja yang bakal hadir di Monas pada Minggu (2/12). Peserta dari sejumlah daerah sudah siap membanjiri Ibu Kota.
Namun, rencana itu nampaknya sedikit terganjal, karena beberapa daerah mendapatkan intimidasi dari berbagai pihak.
"Adanya laporan serta intimidasi banyak yang diterima dari berbagai daerah gerbongnya dibatalkan mulai dari tiket kareta, bus - bus dikembalikan uangnya kebanyakan itu terjadi di Jawa Timur dan Jawa Tengah," tegas tokoh Reuni 212, Eki Pitung, Rabu (28/11).
Padahal, para peserta dari berbagai daerah yang sudah siap rencananya akan datang pada Jumat (30/11) besok. Sebab, para peserta yang hadir pada hari itu ingin mengikuti kegiatan Jambore di Cibubur, Jakarta Timur.
Di Jambore, para peserta Reuni 212 akan mengikuti kegiatan pelatihan kecurangan Pemilu 2019 mendatang selam dua hari yaitu (30/11) dan (1/12) besok.
"Sebenarnya ada kegiatan, tapi diintimidasi dari pihak Cibuburnya bahkan Direkturnya dipecat karena dianggap mengizinkan kegiatan 212. Namun itu murni kita membuat pelatihan bukan melawan negara tetapi kita ada agenda bahwa kita menjaga kecurangan Pilpres artinya pembelajaran tahun lalu," ucap dia.
Sebab, kata dia, alumni 212 sudah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandi. Sehingga, kegiatan di Jambore merupakan murni relawan 212 yang mendukung Paslon tersebut.
"Membuat kegiatan jambore itu pembekalan, bahkan kami mengundang Bawaslu dan KPU untuk pembekalan aturan mainya. Persiapan panitia sudah cukup matang sekitar 50 - 60% mengenai titik tenda, keamanaan, makanan, logistik dan kesehatan," tukas dia.[akr]