GELORA.CO - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak berharap kasus pemanggilan dirinya tidak membuat nyali para kader Pemuda Muhammadiyah ciut.
Dahnil akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada hari ini, Jumat (23/11). Dia bersama Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Fanani akan diperiksa atas kasus dugaan penyimpangan dana kemah dan apel pemuda Islam yang dilaksanakan Kemenpora tahun 2017.
“Pesan saya kepada sahabat Pemuda Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Semoga semua sahabat selalu kompak dan tidak memberikan Pemuda Muhammadiyah kepada mereka yang siap menjual kepada kekuasaan,” tuturnya dalam sebuah pesan yang diterima redaksi.
Permintaan Dahnil ini bukan tanpa sebab. Pemuda Muhammadiyah memang akan menggelar Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah pada pekan depan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu berharap agar penggantinya kelak tidak kehilangan daya kritis pada pemerintah.
Dahnil ingin agar suksesornya tetap berani menghadapi berbagai upaya kriminalisasi demi menjaga idealisme.
“Bila ongkos upaya saya membesarkan Dakwah Islam melalui Pemuda Muhammdiyah harus dikriminalisasi biarlah sejarah yang mencatat saya pernah ikut berjuang melakukan perbaikan dan kebaikan melawan kemungkaran dan kezaliman,” tuturnya.
“Semoga ada yang terus merawat semangat itu, karena saya percaya semangat tak akan pernah mati dan tak akan pernah bisa dipenjarakan,” harap Dahnil. [rmol]