Foto: Tim SAR gabungan mengevakuasi turbin pesawat Lion Air PK-LQP
GELORA.CO - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang terfokus pada penyelidikan jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang. Namun sejumlah pengamat menduga penyebabnya adalah adanya kerusakan di pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu.
"Prediksi saya, diduga pesawat tidak sehat untuk terbang," jelas pengamat penerbangan Ruth Hanna Simatupang dalam sebauh talkshow di salah satu televisi swasta, Minggu (4/11).
Beredar sebelumnya, sebuah salinan dokumen diduga hasil pengecekan pesawat Lion Air PK-LQP yang menunjukkan adanya kerusakan instrumen, yakni perbedaan altitude dan speednya. Pesawat Lion Air PK-LQP ini terbang dari Bali menuju Jakarta, malam sebelumnya.
"Ada dokumen beredar diduga ada kerusakan pada malam sebelumnya. Apakah mungkin dalam waktu empat jam alat itu bisa dibenahi mekanik?" sergah Ruth.
Ruth berharap CVR bisa segera ketemu. Dan akan dicocokkan dengan FDR (Flight Data Recorded), agar dapat diketahui penyebab pastinya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-610 ini. [rmol]