GELORA.CO - Berdasarkan hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, ulama paling berpengaruh, Ustaz Abdul Somad lebih banyak menyumbang suara untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.
Namun demikian, Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Maruf, Usman Kansong berpandangan Jokowi-Maruf akan lebih diuntungkan.
"Kalau dari kuantitatif lima tokoh ustaz teratas itu, tiga ke Jokowi Maruf, itu peluang," kata Usman Kasong, Kamis (15/11/2018).
Berdasarkan survei, tiga ulama yang berkontribusi bagi suara Jokowi-Maruf adalah Ustaz Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, dan Ustaz Aa Gym. Sedangkan pengagum Ustaz Abdul Somad dan Habib Rizieq Shihab lebih banyak memilih Prabowo-Sandiaga.
Hasil survei ini pun diakui akan menjadi masukan bagi TKN untuk makin memperkuat Jokowi-Maruf di Pilpres 2019.
Usman berujar, Kiai Maruf yang diplot untuk bersafari politik ke sejumlah ulama dan pesantren akan makin digiatkan lagi, khususnya di pelosok-pelosok negeri.
"Kiai kampung juga digarap oleh Kiai Maruf. Beliau keliling ke Jawa Timur, Yogya, dan Jawa Tengah untuk mendekatkan diri dengan ulama, kiai kampung yang punya pesantren. Begitu pula Pak Jokowi sudah lebih dulu bahkan jauh sebelum Pilpres dimulai," lanjutnya.
Di sisi lain, TKN mengakui telah memiliki strategi khusus yang belum bisa dibuka kepada publik untuk menguatkan suara mayoritas.
Terlebih, pemilihan Kiai Maruf sebagai cawapres juga telah digodok secara matang untuk melanjutkan periode kedua Jokowi sebagai presiden.
"Pak Jokowi memilih Kiai Maruf Amin sebagai cawapres ada beberapa tujuan. Satu untuk meredam isu politik identitas dan untuk menjaring suara. (Kemudian) ada tujuan lain untuk merangkul atau mendapatkan suara dari kelompok-kelompok pemilih Islam," tandasnya. [krc]