GELORA.CO - Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menilai DKI Jakarta saat ini seperti kembali ke zaman jahiliyah atau masa kebodohan lantaran para pejabatnya kebanyakan santai ketimbang kerja.
Menurut dia, hal tersebut karena kurang intruksi dan perintah tegas dari pimpinan yang membuat para SKPD tidak bekerja secara maksimal.
Hal ini juga berpengaruh terhadap rendahnya serapan anggaran APBD. Memasuki akhir tahun ini, serapan angggaran Pemerintah Provinsi DKI masih sebesar 54,7 persen.
"Kalau garis komando pimpinan jelas, garis pimpinan komando tegas, maka akan mengikuti dengan tegas juga, sehingga ada rasa takut, khawatir bagaimana menyelesaikan pekerjaan secara maksimal. Sekarang, itu yang tidak ada. Jadi rasa khawatir, rasa takut, rasa tanggung jawab itu sudah enggak ada," jelas Gembong saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (13/11).
Gembong menambahkan, tidak adanya intruksi tegas menyebabkan para SKPD kini tidak bekerja secara maksimal. Para SKPD cinderung santai, bahkan ia menilai pemerintahan DKI sekarang seperti zaman jahiliyah.
"Kembali jaman leha-leha kan gitu faktanya. Jadi SKPD tidak dipacu kerja maksimal? Karena rasa itu sudah tidak ada, rasa memiliki, rasa tanggung jawab sudah rendah bukan tidak ada tapi sudah sangat rendah," tutupnya. [rmol]