GELORA.CO - Koordinator Humas dan Media Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin angkat bicara soal kabar mundurnya acara reuni akbar yang rencananya digelar pada 2 Desember mundur menjadi 22 Desember mendatang.
Novel menepis kabar tersebut. Ia mengimbau umat tak terpancing dengen kemunculan isu-isu yang bertujuan menggagalkan jalannya acara tersebut yang sedianya digelar tinggal dalam hitungan hari tersebut.
"Kami berharap umat Islam tidak akan terpancing dengan isu-isu yang menginginkan acara kami gagal. Kami yakin acara tahun ini berjalan lancar, meski eskalasi politik yang tinggi," ujarnya kepada INILAHCOM, Jakarta, Tabu (28/11/2018).
Ia pun memastikan saat acara nanti seluruh peserta akan mengikuti acara dengan tertib serta saling mengawasi satu sama lainnya untuk sama-sama menjaga kebersihan dan keamanan di lokasi berlangsungnya reuni akbar PA 212.
"Kami pastinya mengimbau kepada semua peserta yang hadir untuk sama-sama menjaga kebersihan, keamanan dan saling mengawasi. Ini perhelatan akbar, tumpah ruah manusia," katanya.
Dirinya menyadari, acara reuni akbar ini akan menjadi sorotan pemberitaan luar negeri. Dengan demikian, ia memastikan para deserta akan merepresentasikan citra yang positif kepada publik.
"Pastinya ini menjadi pusat perhatian internasional, bukan cuma dalam negeri saja, sehingga kami harap acara nanti bisa dijadikan contoh. Artinya, prinsip kami rumput saja nggak akan kami injak-injak," tandasnya. [inc]