GELORA.CO - Warga keturunan atau suku Jawa di Sumatera Utara lebih memilih Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Ini adalah salah satu temuan dari survei yang dilakukan Indopol di Sumatera Utara pada kurun waktu 24 Oktober hingga 15 November 2018 dengan menggunakan metode random sampling.
"Persentasenya sangat tinggi yakni elektabilitas Jokowi-Maruf Amin pada suku Jawa hanya 38,80 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno sebesar 51,17 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto, Kamis (29/11) di Medan, seperti dikutip dari RMOL Sumut.
Ratno menyebutkan, elektabilitas Jokowi-Maruf Amin yang rendah pada pemilih dari suku Jawa ini merupakan hal yang sangat rawan mengingat pemilih terbesar di Sumatera Utara merupakan pemilih dari Suku Jawa.
Selain kalah elektabilitas pada masyarakat Suku Jawa, elektabilitas Jokowi-Maruf Amin juga kalah dibanding Prabowo-Sandiaga Uno pada suku Pakpak yakni 25 persen berbanding 60 persen (selebihnya tidak memilih) dan Mandailing 16 persen berbanding 60 persen (selebihnya tidak memilih).
Kekalahan tingkat elektabilitas pada 3 suku ini 'terbalas' oleh kondisi sebaliknya pada beberapa suku lain yang di survei seperti suku Karo, Toba, Simalungun, Angkola, Toba, Nias, dan Suku Tionghoa.
"Pada suku Tionghoa justru sangat telak yakni 93,3 persen berbanding 0 persen dimana 6,67 persen tidak memberikan jawaban," pungkasnya. [rmol]