GELORA.CO - Hampir semua lembaga survei nasional mengunggulkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang di atas 60 persen.
Di sisi lain, penilaian Nielsen Indonesia melalui penonton televisi nasional (rating) ternyata menunjukkan televisi pendukung Prabowo mencapai 53 persen.
"Kompas TV juga pemberitaan sedikit berimbang," ujar pegiat hak asasi manusia (HAM), Natalius Pigai, dalam keterangan tertulis, Selasa (13/11).
Ternyata, kata Pigai, hampir semua rakyat Indonesia mengetahui bahwa Metro TV (Surya Paloh) pendukung Jokowi, Inews (Hary Tanoesudibjo) pendukung Jokowi.
"Kedua media ini sehari hari menyajikan berita tentang kehidupan Jokowi-Ma'ruf dan membangun citra saban hari tanpa henti," ujarnya.
Akhirnya, tambah Pigai, rakyat Indonesia tidak menyukai dan menonton. "Inilah survei riil berdasarkan hati nurani rakyat Indonesia yang menunjukkan bahwa petahana akan tumbang 2019," demikian Pigai.
[rmol]