GELORA.CO - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengakui tingkat kelulusan peserta dalam calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 sangat rendah. Padahal, saat ini baru tahapan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, tim panitia seleksi nasional (panselnas) terus melakukan rapat evaluasi merespons situasi ini. Dia menyebut, banyak peserta gagal pada tes karakteristik pribadi (TKP).
"Kita dapatkan presentase secara nasional jauh lebih rendah, di mana rata-rata nasional ternyata 2 persen," ujarnya saat dihubungi, Kamis (8/11/2018).
Ridwan tidak mengungkapkan mengapa banyak peserta yang gagal di tes SKD, khususnya TKP. Dia hanya menjelaskan, tim panselnas masih mengevaluasi sejumlah hal sebelum mengambil keputusan. Saat ini, belum ada keputusan apapun.
"Panselnas sedang menggodok masukan dari Ombudsman, BPKP, KemenpanRB, BSSN dan BKN," ujar Ridwan.
Seleksi CPNS 2018 saat ini masuk dalam tahapan tes SKD setelah seleksi administrasi rampung. Digelar sejak 26 Oktober 2018, tes yang mengukur kemampuan CPNS ini masih terus berlangsung secara bertahap hingga saat ini. Dengan demikian, angka kelulusan masih bisa berubah.
Dalam tes SKD, peserta harus lolos passing grade. Ada tiga tes yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
TWK harus mendapatkan 75 poin. TIU harus mendapatkan 80 poin, dan TKP 143 poin. Total passing grade 298 poin. Mereka harus lolos passing grade di setiap tes. Artinya, mereka tetap gagal meski total passing gradenya lebih dari 298. [inews]