GELORA.CO - Keinginan Megawati Soekarno Putri ingin pensiun sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dinilai sebuah keputusan yang baik, karena Mega bisa legowo.
"Namun yang jadi sorotan siapa yang pantas gantikan Mega? dan apakah bisa membuat PDIP lebih baik atau terpuruk?" kata pengamat politik Universitas Padjajaran, Idil Akbar, pagi ini (Jumat, 16/11).
Diketahui, Megawati menjabat sebagai ketua umum PDI-P sejak partai tersebut masih bernama PDI pada 1993. Kursinya sempat digoyang oleh Soerjadi lewat Kongres Luar Biasa PDI 1996.
Namun, Megawati tidak menerima hasil kongres itu dan akhirnya PDI di bawah kepemimpinannya berubah nama menjadi PDI Perjuangan. Sejak saat itu, kursi Megawati tidak pernah goyah. Berarti posisi Ketua Umum PDI-P sudah dijabat oleh Megawati selama sekitar 25 tahun alias seperempat abad.
"Legowonya Mega ini tampaknya didasari hal lain, di luar konteks faktor usia dan regenerasi di tubuh PDIP," demikian Idil. [rmol]