Mahasiswa Lintas Kampus Deklarasikan MTI, Mendesak Menhub Mencabut Izin Lion Air

Mahasiswa Lintas Kampus Deklarasikan MTI, Mendesak Menhub Mencabut Izin Lion Air

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam lintas kampus yang mendeklarasikan diri sebagai Mahasiswa Transportasi Indonesia (MTI) juga ikut menyikapi sejumlah permasalahan transportasi diIndonesia, khususnya menyikapi jatuhnya pesawat lion air JT 610 pada beberapa waktu silam

Seperti yang disampaikan oleh Dede Tuheteru selaku koordinator Mahasiswa Transportasi Indonesia menerangkan pemerintah dalam hal ini menteri perhubungan harus tegas kepada maskapai Lion Air agar menjadi pembelajaran bagi maskapai lainnya untuk lebih profesional dalam menjalankan bisnis penerbangan di Indonesia.

"Presiden Joko Widodo harus tegas kepada kemenhub dalam menyikapi sanksi yang diberikan kepada Lion Air, demi kemanusiaan dan sebagai pembelajaran bagi maskapai untuk lebih profesional dalam menjalankan bisnis penerbangan di Indonesia, sehingga masyarakat merasa terjaga keamanan dan keselamatannya dalam menggunakan jasa penerbangan tersebut," ungkap Dede.

Dede menduga ada permainan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dengan pihak maskapai, pasalnya menteri Budi Karya hanya memecat Direktur Teknik Lion Air, namun tidak mencabut izin operasional maskapai yang mempunyai sejumlah masalah tersebut.

"Apa urusannya Menteri Perhubungan memecat karyawan Lion Air?, maskapai penerbangan ini bukan BUMN, kenapa tidak langsung di tutup aja jika dia mengetahui ada human eror dari pihak teknis maskapai Lion Air sehingga pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 terjatuh dan memakan korban jiwa?," tanya Dede heran.

Dede menambahkan akan mendukung presiden peduli dengan kemanusiaan untuk mengganti Menhub jika tidak berani mencabut izin operasional maskapai Lion Air.

Diketahui sebelumnya Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang Senin (29/10/2018) pagi jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, ternyata pada Minggu (28/10/2018) malam menerbangi rute Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) menuju Bandara Soekarno-Hatta Tangerang sempat bermasalah. [mad]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita