GELORA.CO - Petugas SAR gabungan berhasil menemukan jasad Martin Tamba, pelajar SMA Negeri 1 Kota Sibolga yang tenggelam setelah melompat bersama teman-temannya ke Sungai Sibuluan untuk menghindari razia satpol PP. Martin ditemukan tak jauh dari lokasinya tenggelam.
"Jenazah korban ditemukan tersangkut pada salah satu bagian sungai yang dalam, tak jauh dari titik mereka turun ke sungai," kata Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Sibolga, Beni Setiawan, Jumat (16/11).
Dikatakan Beni, jenazah Martin langsung dievakusi dari lokasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Penemuan ini sekaligus menutup operasi pencarian yang mereka lakukan bersama warga.
"Operasi SAR resmi kita tutup," ujarnya.
Seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumut, Martin tenggelam setelah melompat bersama teman-temannya untuk menyeberangi Sungai Sibulian karena berupaya menghindari kejaran Satpol PP yang melakukan razia. Namun, Satpol PP malah membantah jika mereka melakukan pengejaran.
"Sudah kita cek, nggak ada sampe ke atas hanya sampe Harambir, lapangan bola itu, ini patroli kasih sayang rutin," kata Kasi Penertiban dan Penindakan Satpol PP Tapteng Dodi Gultom kepada wartawan, Kamis (15/11).
Dari keterangan pelajar lainnya rekan Martin, upaya melarikan diri dengan menyeberangi sungai yang berujung malapetaka itu berawal dari datangnya seorang pria yang berpura-pura menelepon pihaknya.
"Mereka jumpa abang-abang, pura-pura nelpon dia sama Satpol PP, jadi menyeberanglah mereka, jadi gak ada sampe kesana," tandasnya. [rmol]