GELORA.CO - Kubu presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menyinggung tentang kuda impor milik calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat menanggapi soal janji tak perlu impor Ketum Partai Gerindra itu. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno membela.
Juru bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, heran atas sikap kubu Jokowi itu. Menurutnya, mereka tak memahami konteks dari pidato Prabowo.
"Pak Prabowo itu pidato soal swasembada pangan, soal kita tidak impor pangan. Tapi malah bicara impor kuda, impor yang lain. Kan konteksnya beda. Terkesan dipaksakan untuk mendiskreditkan Pak Prabowo," ujar Andre kepada wartawan, Senin (5/11/2018).
"Jaka sembung bawa golok, nggak nyambung bok!" sambungnya.
Andre menjelaskan kuda impor yang dimiliki Prabowo merupakan kuda tunggangan. Hal itu tak berkaitan dengan janji tak perlu impor yang disampaikan Prabowo.
"Kalau kudanya Pak Prabowo itu kuda tunggangan. Itu hobi Pak Prabowo. Pak Prabowo itu punya kuda impor, kuda lokal juga. Ya harus kita akuin. Kan Bang Ace sama Mbak Irma juga punya mobil impor juga kan?" kata Andre.
"Konteksnya swasembada pangan, untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia, seperti beras, gula, garam, jagung. Masa lagi panen kita malah impor. Begitu maksud Pak Prabowo," sambung dia.
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra itu juga menjelaskan soal hewan ternak yang dimiliki Prabowo, seperti sapi dan kambing. Selama ini, hasil ternak dari hewan tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar.
"Sapi itu beliau ternak di Hambalang, hasilnya dibagi ke masyarakat sekitar. Susu, dagingnya dibagikan. Jadi itu yang dilakukan Pak Prabowo untuk masyarakat sekitar. Ini hanya sekadar cari-cari kesalahan karena elektabilitas Pak Prabowo nggak naik-naik," tutur Andre.
Andre pun meminta kubu Jokowi tak 'menggoreng' isu secara membabi-buta. Dia meminta kubu Jokowi fokus berpolitik secara damai dan riang gembira, seperti yang selama ini digembar-gemborkan.
"Apa begitu cara berpolitik kubu Pak Jokowi, dengan mengeluarkan kata-kata kotor dan makian ke Pak Prabowo. Ini berbahaya bagi demokrasi kita. Janji politik damai dan riang gembiranya mana?" sebut Andre.
Baca juga: Mengenal Salero dan Principe, Dua Kuda yang Ditunggangi Prabowo serta Jokowi
Seperti diketahui, Prabowo memang memiliki sejumlah kuda impor, di antaranya Principe dan Salero. Dalam catatan detikcom, Principe adalah kuda jenis Lusitano keturunan Portugal.
Principe, yang dalam bahasa Portugis berarti 'Pangeran', juga didatangkan langsung oleh Prabowo dari Purtugal. Dengan postur tinggi besar, harga seekor kuda itu bisa mencapai Rp 3 miliar.
Selain kuda impor, Prabowo berternak sapi impor asal Selandia Baru. Setidaknya, Prabowo memiliki 100 sapi Selandia Baru yang diternaknya di Hambalang, Jawa Barat.
Sebelumnya, persoalan kuda impor Prabowo disinggung oleh TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, heran atas pernyataan Prabowo yang berjanji jika terpilih kelak Indonesia tak perlu mengimpor lagi.
"Memangnya kuda kebanggaan yang ditunggangi Pak Prabowo itu bukan impor? Jangan gampang bicara deh! Masa kita tidak perlu impor sama sekali sih. Yang realistis saja jika bicara," kata Ace saat dimintai konfirmasi, Senin (5/11).
Tak hanya Ace, Partai NasDem juga mengeluarkan pendapat yang senada. Ketua DPP Partai NasDem Irma Chaniago meminta Prabowo mencontohkan soal setop impor dari dirinya sendiri. Irma menyinggung kuda-kuda milik Prabowo.
"Contohkan dululah dengan perbuatan pribadi, tolong kuda beliau ganti dengan kuda Sumbawa, jangan pakai kuda impor," ucap Irma. [dtk]