Koalisi Jokowi ke Prabowo: Kok Guru Saja Harus Impor

Koalisi Jokowi ke Prabowo: Kok Guru Saja Harus Impor

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Penolakan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terhadap impor menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Pasalnya Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN), Mardani Ali Sera ingin adanya impor terhadap guru.

Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengaku aneh yang tiba-tiba koalisi Prabowo-Sandiaga Uno menginginkan impor guru. Pasalnya dalam berbagai kesempatan jenderal berjuluk 08 ini menolak adanya impor.

‎"Katanya anti kepada impor? Kok guru saja harus impor sih?," ujar Ace saat dihubungi, Kamis (22/11).

Menurut Ace, untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidikan tidak harus dengan melakukan impor. Sehingga akan sangat berbahaya jika guru diimpor dari luar negeri. Karena ada perbedaan kultur budaya antara luar negeri dengan Indonesia.

"Akan sangat berbahaya jika guru impor dari luar negeri‎ yang sistem budayanya belum tentu sama dengan bangsa Indonesia," tegasnya.

Kalau alasannya adalah peningkatan mutu kualitas pendidikan, maka guru-guru di Indonesia saja yang dirujuk ke luar negeri untuk belajar. Sehingga tidak perlu melakukan impor terhadap guru.

"Peningkatan kualitas guru dapat dilakukan dengan mengirimkan guru-guru di Indonesia untuk belajar di luar negeri," tegasnya.

Adapun Wakil Ketua BPN Mardani Ali Sera menginginkan supaya Prabowo-Sandi jika terpilih menjadi kepala negara untuk melakukan impor terhadap tenaga pengajar atau guru.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan juga untuk menukar ilmu pengetahuan. Keinginan impor ini menurut Mardani bukan hanya guru tingkat Asia. Melainkan melakukan impor dari Finlandia dan juga Eropa. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita