GELORA.CO - Sejumlah keturunan pendiri ormas terbesar di negeri ini, Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi kediaman calon presiden, Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/11) malam.
Keturunan pendiri NU diwakili oleh cucu KH. Bisri Syansuri, Gus Hasyim Karim; cucu KH. Hasyim Asyari, Gus Irfan; dan anak dari KH. Wahab Abdullah, KH. Hasib Wahab. Mereka datang untuk memberikan dukungan pada pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ada banyak alasan yang melatari dukungan ini. Namun yang menjadi sorotan adalah masalah ekonomi.
“Kita fokus mengatasi persoalan ekonomi," ujar KH Hasyim Karim.
Hasyim menjelaskan bahwa pihaknya yakin dengan program yang dimiliki Prabowo-Sandi dalam membangkitkan ekonomi Indonesia yang tengah lesu.
Keyakinan itu semakin menguat saat mendengar pidato Prabowo dalam acara The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura, Selasa (27/11) lalu.
Di forum tersebut, Prabowo menjelaskan program ekonomi yang ia usung kepada para CEO perusahaan besar di dunia.
Hasyim berharap mata masyarakat Indonesia terbuka dalam melihat ide Prabowo di acara tersebut dan menjadikannya sebagai pertimbangan dalam menentukan pilihan di Pilpres 2019.
"Seorang pemimpin harus jelas dan bisa meyakinkan saat berbicara di forum internasional. Masyarakat saya harap bisa melihat dan menilai siapa sesungguhnya yang punya kualitas kepemimpinan," tegasnya. [rmol]