Keturunan Pendiri NU Dukung Prabowo, Ini Kata Yenny Wahid

Keturunan Pendiri NU Dukung Prabowo, Ini Kata Yenny Wahid

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Dukungan dari sejumlah kalangan di Nahdlatul Ulama (NU) kepada Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dinilai bukan hal yang mengagetkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Putri kedua Presiden RI ke-4 yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, saat menanggapi dukungan yang diberikan oleh sejumlah keturunan dari para pendiri NU kepada Prabowo-Sandiaga.

Yenny mengungkapkan bahwa selama ini, di internal NU sendiri memang tidak pernah bulat dalam menentukan sebuah sikap politik.

"Memang kalau beliau (keturunan pendiri NU) yang sekarang ada di Pak Prabowo memang selama ini agak berseberangan posisinya dengan keluarga besar NU yang lain. Jadi ini (dukungan) enggak kaget," ungkapnya saat ditemui usai Sertijab KASAD di Mabes AD, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/18).

Namun kendati demikian, Direktur Eksekutif Wahid Institute itu mengaku yakin bahwa sebagian besar warga NU akan memilih Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Tapi kalau saya rasa sebagian besar warga NU sudah menentukan sikap (mendukung Jokowi-Ma'ruf), Insya Allah," ujar Yenny.

Yenny menjelaskan, secara organisasi, NU dari dulu memang menjadi sebuah organisasi keagamaan yang netral. Namun, menurut Yenny, para warga atau anggotanya dipersilakan untuk menggunakan hak politiknya dengan penuh kebebasan.

"Warganya (NU) punya kecenderungan akan ikut dengan para kiai, mayoritas kiai dan juga dari keluarga (pendiri) sendiri ya masih ada sedikitlah pengaruhnya, Insya Allah," katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya para keturunan dari pendiri NU dan sejumlah ulama NU mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Jl. Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/18) malam.

Para keturunan pendiri dan ulama itu mengunjungi Prabowo Subianto dengan maksud menyatakan dukungannya di Pilpres 2019 mendatang. Adapun para keturunan pendiri NU tersebut adalah KH Irfan Yusuf atau Gus Irfan, KH Hasyim Karim atau Gus Aying, KH Fahmi Amrullah atau Gus Fahmi dan KH A. Baidhowi atau Gus Dhowi yang merupakan cucu-cucu dari KH Hasyim Asyari.

Ada pula KH Hasib Wahab atau Gus Hasib yang merupakan putra dari KH Wahab Hasbulloh dan Gus Billy yang merupakan cicit dari KH Bisri Syansuri.[akr]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita