GELORA.CO - Keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP memohon agar Presiden Joko Widodo memerintahkan Basarnas terus melanjutkan proses pencarian dan evakuasi. Apa kata Istana?
"Seperti yang sudah disampaikan Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi bahwa operasi pencarian korban Lion Air dilanjutkan tiga hari. Kita lihat dulu perkembangan dalam tiga hari ke depan, semoga korban yang teridentifikasi bisa bertambah," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati kepada detikcom, Kamis (8/11/2018).
Adita menegaskan Jokowi sangat mendukung kerja Basarnas dalam proses pencarian korban pesawat nahas yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat itu. Jokowi, lanjut Adita, kerap hadir ke posko evakuasi guna bertemu keluarga korban.
"Tentu saja, beberapa kali juga presiden juga hadir langsung ke lokasi posko evakuasi terpadu di Tanjung Priok maupun bertemu keluarga korban," tegas Adita.
Sebelumnya diberitakan, keluarga korban Lion Air PK-LQP tetap menanti kepastian dari hasil pencarian dan identifikasi. Proses evakuasi terkait jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 itu dimohon tetap dilanjutkan.
"Kami mohon dengan Pak Jokowi, Pak Presiden, kami warga negara Indonesia pak, kami berharap bapak bisa menugaskan tim Basarnas karena bapak adalah pemutus terakhir yang menentukan operasi ini dilanjutkan atau tidak," kata perwakilan keluarga korban, Dodi Widodo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (7/11/2018).[dtk]