GELORA.CO - DPP Partai Demokrat tidak kaget jika ada kader berbeda dukungan di Pemilihan Presiden 2019 ternyata bermasalah hukum.
Demikian dikatakan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Renanda Bachtar saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (20/11).
"Misalnya, kader Partai Demokrat yang tiba-tiba pindah dukungan ternyata ada masalah hukum, seperti yang kemarin (Bupati Pakpak Bharat)," ujar Renanda mencontohkan Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu yang terjaring operasi tangkap tangan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Medan, Sumatera Utara.
Renanda juga mencontohkan keputusan Ketua DPD Demokrat Sulawesi Utara, Vicky Lumentut membelot ke Nasdem. Setelah diusut, ternyata Vicky punya kasus penggelapan dana banjir di Kejaksaan Agung.
"Kan ada juga kader yang pindah ke Nasdem yang kebetulan punya Jaksa Agung," jelas Renanda. [rmol]