Isu Selfie di Balik Pemeriksaan Miyabi oleh Imigrasi

Isu Selfie di Balik Pemeriksaan Miyabi oleh Imigrasi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Di tengah asyiknya pesta, mantan pemain film cabul Maria Ozawa alias Miyabi diperiksa petugas Imigrasi di Bali. Namun Miyabi menyatakan petugas imigrasi cuma mau berswafoto (selfie) dengan dirinya. Benarkah isu selfie ini?

Maria tiba di Bali pada Senin (5/11) kemarin. Dia menghadiri ulang tahun temannya, Barbie Nouva. Saat tiba di Bali, Maria mengunggah beberapa foto, baik di pesawat maupun kolam renang.

Pada Selasa (7/11) malam, Maria diperiksa oleh petugas Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi Kelas I Denpasar Yoga Arya Prakoso. Dia mengatakan Miyabi tidak ditahan. Dia sebatas diperiksa.

"(Pemeriksaan) Maria Ozawa rutin saja, ada informasi masyarakat, Imigrasi turun, dan setelah diadakan pemeriksaan tidak ada pelanggaran," kata Kepala Bagian Humas Imigrasi Theodorus Simarmata kepada detikcom.

Pemeriksaan dilakukan karena pihak Imigrasi menerima laporan terkait aktivitas Maria di Bali. Namun, setelah dicek, Maria tak terbukti melakukan pelanggaran.

"Kan namanya di media sosial dikira ada kegiatan apa, tapi saat dicek ke lapangan hanya sebagai tamu," kata Theodorus.

Maria mengunjungi Bali berbekal bebas visa 30 hari, bukan visa bisnis. Miyabi diperiksa di Kantor Imigrasi Denpasar selama satu jam. 

DJ Barbie Nouva, yang merayakan ulang tahun, merasa terganggu karena tamunya itu harus diperiksa saat pesta berlangsung.

"Pesta ulang tahun yang indah harus rusak oleh Imigrasi," tulis Barbie Nouva lewat Instagram Stories, Rabu (7/11/2018).

"Saya juga sangat kecewa dengan Imigrasi Denpasar yang menyalahgunakan kewenangannya," lanjutnya dalam bahasa Inggris. 

"Jikalah mereka benar-benar bertanggung jawab, bicaralah yang baik dan tolong jangan berteriak kepada orang lain," tulisnya geram. 

Giliran Miyabi langsung yang bicara lewat akun Instagram-nya. Dia sempat dilanda panik karena paspornya dibawa kabur oleh petugas Imigrasi. 

"Kami semua panik dan memanggil beberapa orang. Kami lalu pergi ke kantor Imigrasi. Singkat cerita, beberapa petugas mengatakan kepada saya bahwa ada seseorang di pesta ulang tahun mengatakan saya melakukan bisnis atau hal buruk," kata Miyabi. 

Miyabi merasa dijebak. Soalnya, di ujung pemeriksaan, para pegawai meminta selfie bersamanya. Para petugas menjelaskan betapa terkenalnya dia di republik ini. Pemeriksaannya hanyalah 'modus' untuk selfie. Begitulah menurut Miyabi.

"Orang-orang Imigrasi mengarang cerita, mengintai dan mengumpulkan informasi. Mereka melacak dan mengambil paspor saya hanya untuk SELFIE DENGAN SAYA!?" tulisnya kesal.

Kedongkolan Miyabi ternyata membuat perempuan blasteran Jepang-Prancis itu ogah ke Indonesia lagi. Ini dikatakan oleh Barbie Nouva.

"Dia kecewa banget dan bilang nggak akan pernah nginjak Indonesia lagi," kata Barbie.

Belakangan, pihak Imigrasi menjelaskan pemeriksaan Maria Ozawa sebenarnya berhubungan dengan poster yang beredar bertuliskan 'Tropical Pirates Boat Party' dengan tulisan 'Birthday Bash Barbie Nouva with Maria Ozawa'. Ada informasi, tiket mengikuti acara 6 November di Pelabuhan Benoa itu harganya puluhan juta rupiah. Kata pihak Imigrasi, lokasi acara berubah, dan Miyabi hanya sebagai tamu. 

Benarkah isu modus selfie yang diembuskan Miyabi? 

"Penjelasan Imigrasi Denpasar, tidak ada petugas Imigrasi yang ber-selfie dengan Maria Ozawa," kata Theodorus. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita