GELORA.CO - Tokoh ormas NU yang juga cucu dari Hasyim Asy'ari, Irfan Yusuf (Gus Irfan), resmi menjadi juru bicara (jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Sandi mengatakan alasannya meminta bantuan kepada Gus Irfan adalah untuk memaksimalkan program-program ekonomi keumatan.
"Perjalanan dua setengah bulan terakhir ini, kami mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai program-program kita yang berkaitan langsung dengan akar rumput, untuk kemandirian pesantren dan khususnya santri," kata calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, kepada wartawan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11/2018).
"Dan selain program 'santripreneur' yang sudah kita pernah angkat, juga kita punya program-program yang akan memperlihatkan ekonomi umat di kalangan pesantren," imbuhnya.
Sementara itu, menurut Koordinator Jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjutak, Gus Irfan merupakan sosok yang sangat paham akan dunia pesantren dan NU. Gus Irfan diharapkan dapat membantu Prabowo-Sandi menjelaskan program-program ekonomi keumatan kepada masyarakat.
"Beliau paham betul terkait dengan dunia pesantren kemudian Nahdlatul Ulama. Beliau nanti akan cukup banyak membantu menjelaskan kepada publik terkait dengan program-program pengembangan pesantren," jelas Dahnil di lokasi yang sama.
"Termasuk tadi disampaikan Bang Sandi terkait dengan gerakan ekonomi pesantren yang ingin kita dorong secara maksimal," sambung Dahnil.
Dahni percaya kehadiran Gus Irfan akan banyak membantu komunikasi antara Prabowo-Sandi dan masyarakat di tingkat akar rumput.
"Nah, Gus Irfan tentu akan banyak membantu komunikasi prabowo-Sandi di tingkat akar rumput, termasuk ke publik, terkait visi-misi kita yang sudah didorong Pak Prabowo-Sandi, terutama tadi ekonomi di pesantren," ucap Dahnil. [dtk]