GELORA.CO - Polemik politik 'Sontoloyo' masih hangat dalam ingatan publik. Kali ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir aksi para politisi yang gemar menyebar propaganda menakutkan. Jokowi menyebut cara politisi tersebut sebagai politik genderuwo.
"Genderuwo adalah mitos Jawa tentang sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat. Pak Jokowi nyindir yang punya TV ya," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief dalam akun twitternya @AndiArief_, sesaat lalu, Jum'at (9/11).
Diketahui, Jokowi mengatakan saat ini banyak politisi yang sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang menakutkan, seperti genderuwo itu.
Cara berpolitik semacam itu, kata Jokowi, bukan lah cara berpolitik yang beretika, karena masyarakat digiring ke arah ketidakpastian dan ketakutan sehingga terkesan kondisi Indonesia mencekam.
"Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Nggak benar kan? itu sering saya sampaikan itu namanya politik genderuwo, nakut-nakuti," papar Jokowi. [rmol]