GELORA.CO - Irfan Yusuf alias Gus Irfan merapat ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dengan demikian, personel jubir BPN Prabowo-Sandi semakin 'gemuk'.
Gus Irfan merupakan cucu dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari. Gus Irfan diminta untuk memaksimalkan program-program ekonomi keumatan, khususnya di pondok pesantren.
"Perjalanan dua setengah bulan terakhir ini, kami mendapatkan pertanyaan-pertanyaan mengenai program-program kita yang berkaitan langsung dengan akar rumput, untuk kemandirian pesantren dan khususnya santri," ujar Sandi kepada wartawan di Media Center BPN, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/11).
"Dan selain program 'santripreneur' yang sudah kita pernah angkat, juga kita punya program-program yang akan memperlihatkan ekonomi umat di kalangan pesantren," imbuh Sandi.
Sebelum Gus Irfan merapat, jubir BPN Prabowo-Sandi sudah diperkuat belasan nama. Yang terakhir ada dokter Gamal Albinsaid yang dinilai mewakili kalangan milenial.
Berikut susunan jubir BPN Prabowo-Sandi yang terbaru:
1. Dahnil Anzar Simanjuntak (koordinator)
2. Mayjen TNI (Purn) Sudrajat
3. Al-Muzzammil Yusuf
4. Dede Yusuf
5. Ferry Juliantono
6. Viva Yoga Mauladi
7. Rachland Nashidik
8. Desi Ratnasari
9. Andre Rosiade
10. Rahayu Saraswati Djodjohadikusumo
11. Memed Sosiawan
12. Ledia Hanifa Amaliah
13. Faldo Maldini
14. Rico Rustombi
15. Putu Supadma
16. Irene
17. Sugiono
18. Gamal Albinsaid
19. Irfan Yusuf alias Gus Irfan [dtk]