GELORA.CO - Presiden Joko Widodo bicara soal politikus genderuwo yang suka menakut-nakuti masyarakat. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menilai Jokowi menyindir kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade menyebut, Prabowo tidak mungkin dituduh genderuwo.
"Bagaimana mungkin Pak Prabowo dituduh genderuwo. Nggak mungkin. Pak Prabowo itu didukung ulama, habib, kiai. Makanya ada Ijtimak Ulama I dan Ijtimak Ulama II yang mendukung Pak Prabowo," Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (9/11).
Menurutnya, genderuwo adalah sosok yang suka mengganggu manusia dan takut terhadap habib.
"Nah, rakyat bisa tahu kan siapa yang selama ini takut sama habib? Nah itu yang genderuwo. Bahkan cari-cari kesalahan Habib Rizieq, mengkriminalisasi ulama segala," ujarnya.
"Kalau Pak Prabowo nggak mungkin takut sama ulama dan habib dong. Pak Prabowo itu didukung ulama. Pilihan ulama, habib, dan umat," ujar Andre.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan banyak politikus yang tidak beretika dalam mempengaruhi masyarakat. Ia merasa heran karena politikus membuat masyarakat takut, bukan memberikan ketenangan.
"Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Enggak benar kan? Itu sering saya sampaikan, itu namanya politik genderuwo, nakut-nakuti," ucap Jokowi di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/11). [jtn]