
GELORA.CO - Waketum Gerindra Fadli Zon menyindir soal poster 'Raja Jokowi' dengan bertanya-tanya apakah perlu Indonesia menjadi kerajaan sehingga dibuat poster 'Raja'. Sindiran tersebut berujung lahirnya puisi berjudul 'Petruk Jadi Raja'.
Berdasarkan keterangan yang diterima detikcom, Minggu (18/11/2018), Fadli menuliskan jika puisi tersebut ditulis di London, hari ini.
Berikut puisi yang ditulis Fadli Zon selengkapnya:
PETRUK JADI RAJA
suatu hari di Astina
petruk iseng jalan blusukan
tak disangka nasib suratan
tiba kesempatan berkuasa
petruk bersolek penuh citra
mencuri perhatian warga
program abal-abal dijual
seratus janji diobral
akhirnya dilantik jadi raja
petruk bertahta di singgasana
mimpi perbaiki keadaan
tak tahu apa mau dilakukan
merusak aturan tatanan
semua jadi dagelan
petruk biang kekacauan
ekonomi carut marut tak karuan
politik gonjang ganjing kegaduhan
budaya tercecer berantakan
agama mudah dinistakan
harapan pupus berserakan
petruk plonga plongo kebingungan
itulah hikayat negeri Astina
ketika petruk jadi raja
Fadli Zon, London, 18 Nopember 2018
Sebelumnya Fadli bertanya-tanya apakah perlu Indonesia menjadi kerajaan sehingga dibuat poster 'Raja'. Meski demikian, Fadli memang tak menyinggung langsung untuk Jokowi.
"Apakah ada yang ingin RI menjadi 'kerajaan' sehingga harus membuat poster 'Raja'? Tentu ini bertentangan dengan konstitusi kita ya? Apalagi ini tak ada nasab/trah keturunan 'Raja'," ujar Fadli, Sabtu (17/11).
Di akhir cuitannya, Fadli memakai istilah 'Petruk Jadi Raja'. Petruk sendiri merupakan salah satu tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa.
"Inilah bahayanya 'Petruk Jadi Raja'. #petrukjadiraja," sebutnya. [dtk]