GELORA.CO - Akun Divisi Humas Polri merilis informasi terkait berita di salah satu media yang memuat pernyataan dari Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto.
Pernyataan Kabareskrim “Bendera Kalimat Tauhid itu Memang Tidak Pernah Didaftarkan Sebagai Bendera HTI” dinyatakan hoax oleh Divisi Humas Polri.
Beredar pernyataan Kabareskrim Polri, Komjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto, https://t.co/4DihjLYjFu., di media online tentang “Bendera Kalimat Tauhid itu Memang Tidak Pernah Didaftarkan Sebagai Bendera HTI” adalah Tidak Benar / HOAX.#PolriPromoter #PolriHumanis @PolriMultimedia pic.twitter.com/9DwhNV7mFd— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) 1 November 2018
Diketahui, pernyataan Kabareskrim itu dimuat di media online RMOL. Berita itu dimuat pada Selasa (30/10) kemarin.
Karuan, pernyataan dari Divisi Humas Polri ini mendapat respon dari netizen. Pasalnya, berita tersebut hingga saat ini masih bisa di akses dan belum ada perubahan baik narasi atau judul berita.
“Min
@DivHumas_Polri
knp mesti kepcer status orang?
Knp tdk ke medianya sj, minta edit berita/klarifikasi?
Ini beritanya msh ada..
Komjen Arief Sulistyanto: Bendera Kalimat Tauhid Itu Memang Tdk Pernah Didaftarkan Sbg Bendera HTI,” tulis akun @MbahUyok disertai link berita terkait dari RMOL.
“Itulah somplaknya mimin >>
@DivHumas_Polri
<< ini mbah,” balas @RestyCayah.
“klo hoax, truz brita ini sumbernya dr Kabareskim Banser ???,” komentar @Kateb_Khalid.
Jika berita dari RMOL dinyatakan HOAX Divisi Humas Polri, lantas dari manakah RMOL mendapatkan pernyataan tersebut? [swr]