GELORA.CO - Janji politik Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu adalah membuat industri mobil nasional bersama Esemka. Namun 4 tahun berselang, janji itu tak kunjung ditunaikan.
Baru-baru ini muncul lagi wacana tersebut menjelang Pilpres 2019. Kali ini, pernyataan itu dilontarkan oleh KH. Ma'ruf Amin yang notabene adalah cawapres Jokowi di Pilpres tahun depan.
Jurubicara Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai, pernyataan Kiai Ma'ruf itu seperti melontarkan janji baru tapi kosong implementasi.
"Pak Kiai Ma'ruf bilang Oktober akan diluncurkan mobil Esemka. Tapi Pak Jokowi bilang tidak pernah mewacanakan itu. Bagi kita lucu kalau ada pemimpin seperti itu," ungkap Ferdinand kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/11).
Hal itu, sambung Ferdinand, seperti mempermainkan rakyat dengan janji-janji kosong. Seharusnya janji atau wacana yang dilempar ke publik itu dipikirkan terlebih dahulu secara matang.
"Rakyat kita akhirnya dipermainkan dengan dipenuhi janji bohong, hoax dan realisasinya tidak ada sama sekali," tegasnya.
Menurut dia, agar wacana ini tidak berlarut-larut yang membuat rakyat temankan, Presiden Jokowi harus memberi penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada rakyat.
"Pak Jokowi harusnya bisa menjelaskan ke publik karena ini janji politik dia di tahun 2014," pungkas Ferdinand. [rmol]