GELORA.CO - Beberapa hari terakhir, viral video berbelanja Calon Legislatif PDIP, Kirana Larasati. Kirana belanja di Pasar Induk Gedebage, Bandung dengan uang Rp 50 ribu.
Dengan uang tersebut, Kirana membeli bawang merah, bawang putih, dan cabai seharga Rp 10 ribu. Lalu membeli ayam 0,5 kilogram seharga Rp 16 ribu, tahu-tempe Rp 15 ribu, dan tujuh butir telur ayam seharga Rp 9.000.
Video tersebut seakan-akan menyindir Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Titiek Soeharto yang sebelumnya sempat mempertanyakan uang sebesar Rp 50 ribu bisa untuk apa saat ini.
Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, rakyat tidak perlu diajari, mereka tahu bagaimana cara bertahan dengan uang seadanya.
"Rakyat tahu cara bertahan dengan uang yang sedikit. Rp 50 ribu misalnya, jadi tidak usah mengajari rakyat bertahan di tengah kesusahan," ujar Dahnil, Rabu (21/11).
"Tapi apakah mau kita biarkan begitu? Dengan mencari pembenaran bahwa itu tidak masalah? Tidak, rakyat harus hidup lebih baik dan sejahtera," tambahnya.
Salah satu misi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Sandi adalah, membangun perekonomian nasional yang adil, berkualitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik-ekonomi sesuai pasal 33 dan 34 UUD NRI 1945. [rmol]