GELORA.CO - Prediksi perolehan suara di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 antara Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi beredar di media sosial.
Prediksi tersebut lengkap diseluruh Provpinsi di Indonesia. Dimulai dari Aceh hingga Papua, dan ditambah hasil suara di Luar Negeri.
Berikut hasilnya:
Inilah Prediksi Perolehan Suara Pilpres 2019 menurut Penelitian yang dilakukan Tim "SUARA RAKYAT JELATA":
1. ACEH : Jokowi-Ma'ruf (24,5%), Prabowo-Sandi (75,5%)
2. SUMUT: Jokowi-Ma'ruf (44,3%), Prabowo-Sandi (55,7%)
3. SUMBAR: Jokowi-Ma'ruf (18,7% ), Prabowo-Sandi (81,3%)
4. RIAU : Jokowi-Ma'ruf (34,9%), Prabowo-Sandi (65,1%)
5. KEPRI: Jokowi-Ma'ruf (45,4%), Prabowo-Sandi (54,6%)
6. JAMBI: Jokowi-Ma'ruf (40,1%), Prabowo-Sandi (59,9%)
7. SUMSEL : Jokowi-Ma'ruf (42,4%), Prabowo-Sandi (57,6%)
8. BENGKULU : Jokowi-Ma'ruf (48,9%), Prabowo-Sandi (51,1%)
9. BABEL: Jokowi-Ma'ruf (49,7%), Prabowo-Sandi (50,3%)
10. LAMPUNG: Jokowi-Ma'ruf (57,5%), Prabowo-Sandi (42,5%)
11. DKI JAKARTA: Jokowi-Ma'ruf (42,3%), Prabowo-Sandi (57,7%)
12. BANTEN: Jokowi-Ma'ruf (40,6%), Prabowo-Sandi (59,4%)
13. JABAR: Jokowi-Ma'ruf (38,9%), Prabowo-Sandi (61,1%)
14. JATENG: Jokowi-Ma'ruf (62,5%), Prabowo-Sandi (37,5%)
15. DI YOGYAKARTA: Jokowi-Ma'ruf (48,9%), Prabowo-Sandi (51,1%)
16. JATIM: Jokowi-Ma'ruf (50,1%), Prabowo-Sandi (49,9%)
17. BALI: Jokowi-Ma'ruf (55,2%), Prabowo-Sandi (44,8%)
18. NTB: Jokowi-Ma'ruf (30,2%), Prabowo-Sandi (69,8%)
19. NTT: Jokowi-Ma'ruf (70,3%), Prabowo-Sandi (29,7%)
20. SULSEL: Jokowi-Ma'ruf (40,8%), Prabowo-Sandi (59,2%)
21. SULTENG: Jokowi-Ma'ruf (45,2%), Prabowo-Sandi (54,8%)
22. SULBAR: Jokowi-Ma'ruf (57,3%), Prabowo-Sandi (42,7%)
23. SULTRA: Jokowi-Ma'ruf (40,1%), Prabowo-Sandi (59,9%)
24. SULUT: Jokowi-Ma'ruf (53,4%), Prabowo-Sandi (46,6%)
25. MALUKU UTARA: Jokowi-Ma'ruf (42,3%), Prabowo-Sandi (57,7%)
26. MALUKU: Jokowi-Ma'ruf (53,3%), Prabowo-Sandi (46,7%)
27. GORONTALO: Jokowi-Ma'ruf (19,8%), Prabowo-Sandi (80.2%)
28. KALSEL: Jokowi-Ma'ruf (42,5%), Prabowo-Sandi (57,5%)
29. KALTIM: Jokowi-Ma'ruf (45,7%), Prabowo-Sandi (54,3%)
30. KALBAR: Jokowi-Ma'ruf (51,8%), Prabowo-Sandi (48,2%)
31. KALTENG: Jokowi-Ma'ruf (55,2%), Prabowo-Sandi (44,8%)
32. KALTARA: Jokowi-Ma'ruf (50,1%), Prabowo-Sandi (49,9%)
33. PAPUA: Jokowi-Ma'ruf (61,7%), Prabowo-Sandi (38,3%)
34. PAPUA BARAT: Jokowi-Ma'ruf (58,9%), Prabowo-Sandi (41,1%)
35. LUAR NEGERI: Jokowi-Ma'ruf (49,2%), Prabowo-Sandi (50,8%)
Tak hanya prediksi perolehan suara, tetapi disertai analisis perubahan peta politik. Berikut ini analisis selengkapnya:
Dengan Perubahan peta politik di Sumatera dan Sulawesi secara signifikan, dan terjadinya peningkatan suara Prabowo di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur, maka dapat diprediksi Prabowo-Sandi akan mampu mengalahkan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 nanti.
Berikut adalah beberapa faktor perubahan peta politik 2019 dibanding 2014:
1. Di Sumatera dipengaruhi oleh kharisma Ustad Abdul Somad yang merupakan Ulama paling didengarkan di Indonesia hingga saat ini. Faktor kedekatan Sandiaga Uno dengan Sumatera secara lahiriah juga mengangkat elektabilitas Prabowo-Sandi di Sumatera, sebagai putra kelahiran Riau. Kemenangan Edy Rahmayadi di Sumut juga mempengaruhi kecendrungan pemilih pada pilpres 2019 nanti.
2. Terjadi peningkatan perolehan suara Prabowo di DKI dan Jawa Timur dan Jawa Tengah dibanding 2014. Di DKI Prabowo-Sandi akan mampu memenangi Pilpres karena telah ditorehkan pada PILKADA DKI 2017 lalu. Sementara di Jawa Timur sebagian besar akan dipengaruhi oleh turut sertanya SBY-AHY nantinya pada kampanye Pilpres 2019. Prabowo-Sandi juga diperkirakan akan memenangi Pilpres di DI Yogyakarta.
3. Terjadi perubahan peta politik yg signifikan di Indonesia Timur, terutama di Sulawesi dan Kalimantan dibanding Pilpres 2014. Hal ini tidak ada nilai tawar bagi mayoritas penduduk Sulawesi dan Kalimantan ketika putra keturunan Indonesia Timur maju sebagai Cawapres, yakni Sandiaga Uno yang tentunya tidak hanya mebgandalkan garis keturunan, tapi dapat juga diandalkan dalam segala hal, sebagai putra timur yang sukses, muda dan enerjik. Hal ini sudah dibuktikan Jusuf Kalla setiap kali maju sebagai Wakil Presiden.
"Salam Rakyat Jelata" [source]