GELORA.CO - Timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut Presiden Joko Widodo juga pernah melontarkan janji yang sama dengan sang capres soal impor pangan. Partai NasDem membela Jokowi.
Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago mengatakan sebuah negara memerlukan bantuan dari negara lain. Ia menyebut mengelola negara tidak sama dengan mengelola RT/RW.
"Terlihat sekali jika tidak punya pengalaman kelola negara, memangnya kelola RT atau RW? Kelola provinsi saja masih butuh bahan pangan dari provinsi lain. Gimana negara?" kata Irma kepada wartawan, Senin (5/11/2018).
Irma mencontohkan gandum yang tak bisa tumbuh di Indonesia. Karena itu, dia menilai saat ini Prabowo sudah kehabisan gagasan.
"Memang gandum bisa tumbuh baik di Indonesia? Memang semua bisa simsalabim? Nggak butuh waktu, proses dan anggaran. Sudah kehabisan gagasan sepertinya, jadi asal bisa ngomong beda saja sepertinya," ujarnya.
Dia pun meminta Prabowo mencontohkan soal setop impor dari dirinya sendiri. Irma menyinggung kuda-kuda milik Prabowo.
"Contohkan dulu lah dengan perbuatan pribadi, tolong kuda beliau ganti dengan kuda Sumbawa, jangan pake kuda impor," ucap Irma.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji RI berdiri di atas kaki sendiri dan tidak perlu mengimpor apa pun andai terpilih jadi presiden. Juru bicara BPN Prabowo-Sandi Faldo Maldini, janji serupa juga pernah dilontarkan capres petahana Joko Widodo (Jokowi). Namun saat ini, kata dia, kenyataan berkata lain.
"Apa yang disampaikan Pak Prabowo itu persis seperti yang disampaikan petahana di 2014. Kenyataannya, kan tidak begitu. Konteksnya Pak Prabowo lagi bicara pangan dan yang bisa kita produksi sendiri. Jangan hilangkan konteksnya," ujar Faldo. [dtk]